Jumat, 23 September 2011

D B M S


A. DATABASE PERPUSTAKAAN
1. Merancang Struktur Tabel
Sebelum membuat database kita harus merancang terlebih dulu struktur tabel yang akan kita buat. Di dalam database perpustakaan ini kita memerlukan 3 buah tabel, yaitu tabel anggota, tabel buku, dan tabel pinjam.
Struktur tabel :
Tabel Anggota :
Nama Field
Type
<!–[if !supportEmptyParas]–> <!–[endif]–>
ID_Anggota
Text(5)[PK]
(set format : AA001)
Nama
Text(10)
(set kolom : Nama Anggota)
Alamat
Text(15)
(set kolom : Alamat Anggota)
Kota
Text(10)
(set kolom : Kota Alamat)
No_Telp
Number
(set format : (031)-1234567)
Tgl_Lahir
Date/Time
(set format : 21-Sep 1990)
Tabel Buku :
Nama Field
Type
<!–[if !supportEmptyParas]–> <!–[endif]–>
No_Buku
Text(5)[PK]
(set format : BB001)
Judul
Text(15)
(set kolom : Judul Buku)
Pengarang
Text(10)
(set kolom : Pengarang Buku)
Th_Terbit
Text(4)
(set kolom : Th_terbit Buku)
Jenis_Buku
Text(10)
(set kolom : Jenis Buku)
Status
Yes/No
(set kolom : Ststus Buku)
Tabel Pinjam :
Nama Field
Type
Format
No_Pinjam
Text(4)[PK]
(set format : PJ01)
ID_Anggota
Text(5)
(sesuai format tabel anggota)
No_Buku
Text(5)
(sesuai format tabel buku)
Tgl_Pinjam
Date/Time
(set format : 21-Sep 1990)
Tgl_Kembali
Date/Time
(set format : 21-Sep 199
http://entik.wordpress.com/2007/10/23/membuat-database-dgn-access/


B.Contoh Data base Rumah Sakit

Pengertian

Rumah sakit adalah tempat yang digunakan untuk memeriksa maupun merawat orang- orang yang sedang sakit. Dalam rumah sakit ini pasti terdapat banyak sekali orang yang memeriksakan kesehatannya setiap hari. Tentunya rumah sakit ini butuh sebuah pengelolaan untuk semua data- data tersebut. Data data tersebut antara lain data pasien, data dokter , data petugas jaga, data ruang, data pembayaran maupun data pasien yang menjalani rawat inap.

Maka, dibuatlah sistem informasi rumah sakit. Sistem informasi rumah sakit digunakan untuk mempermudah dalam pengelolaan data pada rumah sakit. Sistem ini tentunya sudah menggunakan metode komputerisasi. Karena dengan penggunakan metode komputerisasi, proses penginputkan data, proses pengambilan data maupun proses pengupdate data sangat mudah, cepat dan akurat.


Objek yang dipakai

1. Petugas
2. Pasien
3. Dokter
4. Ruang


Penentuan entitas

1. Petugas         : Menyimpan informasi identitas dari petugas jaga
2. Pasien           : Menyimpan informasi identitas dari pasien
3. Dokter          : Menyimpan informasi identitas dari dokter
4. Ruang           : Menyimpan informasi identitas dari ruang
5. Rawat inap    : Menyimpan informasi apabila terdapat pasien yang perlu rawat inap
6. Pembayaran  : Menyimpan informasi dari administrasi pembayaran pasien

Penentuan atribut

1. Petugas : kd_petugas char(10) primary key, nama_petugas varchar(30), alamat_petugas varchar(50),
    jam_jaga char(15)

2. Pasien : kd_pasien char(10) primary key, kd_dokte char(10) foreign key, nama_pasien varchar(30),
    alamat_pasien varchar(50), tanggal_datang char(15), keluhan varchar(50)

3. Dokter : kd_dokter char(10) primary key, nama_dokter varchar (30),alamat_dokter varchar(50),
    spesialisasi_dokter varchar(20)

4. Ruang : kd_ruang char(10) primary key, nama_ruang varchar(30), nama_gedung varchar(30)

5. Rawat inap : kd_rawat_inap char(10) primary key , nama_pasien varchar(30) foreign key, kd_ruang
    varchar(30) foreign key

6. Pembayaran : kode_pembayaran char(10) primary key, kd_pasien char(10), kd_petugas char(10),
    jumlah_harga varchar(30)



Hubungan atau Relasi

Petugas melayani pembayaran pasien
Tabel utama: petugas
Tabel kedua: pembayaran
Relationship: One-to-many (1:M)
Attribute penghubung: kd_petugas (FK kd_petugas di pembayaran )

Pasien membayar pada tabel pembayaran
Tabel utama: pasien
Tabel kedua: pembayaran
Relationship: One-to-one (1:1)
Attribute penghubung: kd_pasien (FK kd_pasien di pembayaran )

Dokter digunakan untuk pasien
Tabel utama: dokter
Tabel kedua: pasien
Relationship: One-to-many (1:M)
Attribute penghubung: kd_dokter (FK nama_dokter di pasien )

Pasien melakukan rawat inap
Tabel utama: pasien
Tabel kedua: rawat_inap
Relationship: One-to-one (1:1)
Attribute penghubung: kd_pasien (FK kd_pasien di rawat_inap )

Ruang digunakan untuk rawat_inap
Tabel utama: ruang
Tabel kedua: rawat_inap
Relationship: One-to-one (1:1)
Attribute penghubung: kd_ruang (FK kd_ruang di rawat_inap)


http://putroweb.blogspot.com/2009/03/contoh-basis-data-rumah-sakit.html

C.Data base
dibawah ini adalah contoh database yang sering digunakan,misalnya pada bank di bagian ATM

















D.contoh database mengenai penyewaan hotel,,dimana terdiri dari tiga buah tabel,
yakni
1).tabel kamar
terdiri dari kode,kelas,nama,dan tarif
2).tabel sewa
terdiri dari nama penyewa,tgl.masuk,tgl.keluar,kode kamar dan kode penyewa.
3). tabel penyewa
terdiri dari kode penyewa,nama,alamat,kota dan no.telp
Tabel- tabel tersebut dibuat dengan tujuan untuk mempermudah dalam pengolahan data yang masuk maupun keluar dalam usaha penyewaan sebuah hotel maupun penginapan lainnya..
Diantara ketiga tabel dibuat tanda panah yang saling bolak-balik,menyatakan bahwa dalam pengolahan data,,tabel - tabel tersebut memiliki hubungan yang sangat erat dan saling berhubungan satu dengan yang lain.
Pembuatan kolom atas pembagian tabel yang ada dijadikan sebagai Data tabel,dimana data data tersebut diolah oleh database manager yaitu orang yang bertanggung jawab mengawasi pengelolaan basis data,berinteraksi dengan file,memastikan backup data dan perbaikannya serta menjaga keamanan data.
Untuk membuat suatu database digunakan "SQL" (Structured Query Language) yaitu bahasa pemograman yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional.Bahasa ini merupakan bahasa standard yang digunakan dalam manajemen basis data relasional.. Secara umum SQL terdiri dari dua bahasa yaitu,DDL dan DML
Dalam hal ini,DDL(Data Definition Language) sangat berguna dalam pembuatan struktur database untuk membuat data tabel yang ada,,DDL ini adalah bahasa pemograman pendefinisian data yang terdiri dari perintah - perintah untuk membentuk,mengubah atau menghapus tabel,beserta kolom-kolom,tabel dan tipe data penyusunnya serta menetapkan hubungan dan batasan data.
Selain itu,digunakan juga DML(Data Manipulation Language) yakni perintah untuk memanipulasi data pada basis data,misalnya perintah untuk memilih data(query),menyisipkan,mengubah dan menghapus data dalam basis data.DML ini dipakai dalam pembuatan program-program sehingga dapat diaplikasikan pada data tabel yang ada,, 
E.Data base penjualan Oleh karena itu, kita membutuhkan 4 tabel, yaitu stokBarang, Penjualan, Pembelian, dan Pengguna untuk keperluan login dalam sistem tersebut.

stokBarang memiliki hubungan one-to-many terhadap Penjualan dan Pembelian, dan Pengguna adalah terpisah dengan tabel lainnya. Jika digambar, maka CDM-nya kurang lebih akan terlihat seperti ini.



Rabu, 21 September 2011

annyong haseyooo:)

hai para blogger sejati,ini pertama kalinya aku buat blog nih(pamer hehhe)
,di postingan pertamaku aku pengen kenalin diriku dulu deh..CEKIDOT!

namaku Tiara Chandra Dewi, aku dilahirin tanggal 3 juni 1993 di Pati,tapi aku besar di semarang dan menetap di semarang sekarang, aku anak ke 3 dari 3 bersaudara (bontot nih,hhe),sebenernya aku males kalo online (gaptek : mode ON hahaha) ,gara2 tugas kuliah yang nyuruh buat blog,pertamanya terpaksa,tapi lama kelamaan aku jadi kecanduan juga nih,,hheheh..aku suka banget sama sesuatu yang berhubungan sama korea,dari budaya nya,artis2nya,perkembangan fashionya,terutama sama kpop,kayaknya unyu- unyu gitu,hahaha

.oo iya lanjut lagi deh perkenalanya,skrg2 ini sih aku lagi konsen nurunin berat badanku,haha,dari jogging,skiping,aerobik semua nya aku coba,demi tekad bulat,hahaha,kyaknya ini dulu aja ya perkenalanya,ditunggu aja postingan2 selanjutnya,yg mungkin bisa ada manfaatnya buat kalian kalian yang baca blog ku....